Konsep Pemrograman Objek

Posted by Dian Ade Kurnia | 4:23 PM


Secara spesifik, pengertian berorientasi objek berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Hal ini yang membedakan dengan pemrograman konvensional dimana struktur data dan prilakunya hanya berhubungan secara terpisah.
Terdapat beberapa ciri dalam pemrograman yang berorientasi pada objek, antara lain : identifikasi (identitas), klasifikasi (class), plymorfisme, dan pewarisan (inheritance).

  1. Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas dan disebut objek.
  2. Kelas, objek dan relasinya dikembangkan dalam tahap pembuatan desain objek yang pada akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
  3. Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
  4. Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metoda dari induknya langsung.

WEB PROCESS DAN WORKFLOW PATH MINING

Posted by Dian Ade Kurnia | 5:06 AM

Abstraksi

Workflow Management Systems (WfMS) provide a fundamental technological infrastructure to define and manage business processes efficiently. WfMS logs contain valuable data that can be used to discover and extract knowledge about the execution of workflows and processes. One piece of important and useful information that can be discovered is related to the prediction of the path that will be followed during the execution of a workflow.

We call this type of discovery, path mining. In this paper, we present and describe how path mining can be achieved using different data mining techniques including the Multimethod approach.


I. Pendahuluan

E-Commerce dan e-Service telah berkembang sangat pesat saat ini. Pada media web menjadi pasangan antara e-commerce dan e-services, ini adalan memungkinkan sebuah jaringan ekonomi baru (Sheath et al. 1999). Ruang lingkup dari aktifitas tersebut melalui tahap proses dari intra-enterprose workflows, predefined inter – enterprise dan business to business process, sampai kepada dinamika pemrosesan web diantara pengelola organisasi.

Business Process Management Systems (BPMS) menyediakan sebuah infrastruktur teknologi yang mendasar untuk menjadikan dan mengelola proses bisnis secara efesien. Sebuah BPMS merepresentasikan secara tunggal, kesatuan model, integraso dan eksekusi lingkungan sehingga dapa menerapkan dan mengimplementasikan dari sebuah proses bisnis (Smith and Fingar 2003). System tersebut dapa dapat mengelola proses web dan mengatur cara kerja web service dan aktivitas terbaik.

Konsep dari path mining dapat digunakan secara efektif bahkan banyak aplikasi bisnis yang menggunakannya untuk memperikirakan Quality of Service (QoS) dari sebuah web proses dan workflow (Cardoso et al, 2004). Path mining lebih akurat dalam prediksi algoritma sehingga membangun, membuat dan menghitung QoS untuk proses secara otomatis berbasis pada QoS aktifitas atom.

Tulisan ini menjelaskan sangat sistematik dalam proses path mining, gambaran konsep yang mendasar tentang kepraktisan path mining. Kita dapat membedakan teknik-teknik data mining, yang didalamnya ada pendekatan multimethod (Lenic and Kokol, 2002), J48 (Weka, 2004), Naïve Bayes, Sequential Minimal Optimisation (Platt, 1999), and MultiBoost (Webb, 2000) .


II. Business processes, workflows, and WfMS

Sebuah proses bisnis merupukan sekumpulan dari aktifitas yang menggambarkan berbagai metode alternatif pekerjaan yang diperlukan suatu objek bisnis. Proses bisnis terdapat disemua departemen organisasi seperti halnya, SDM, Hukum, Keuangan , Teknik dan Operasional, Penjualan dan Pemasaran dan Departemen Pelayanan.

Contoh dari sebuah proses bisnis termasuk diantaranya Pemeriksaan Aplikasi Pinjaman, Laporan Perjalanan, Proses Klaim Asuransi.

WfMS menyediakan suatu lingkungan yang dapat dijalankan untuk mengendalikan, memonitor, dan mendevelop kode yang diperlukan untuk mengotomasi bisnis proses.

Workflow merupakan proses bisnis yang otomatis dan dapat memberikan keuntungan kepada organisasi diantaranya.

1. Real Time business performance monitoring

2. Remote proses management

3. Enchanced performance and reduce bottlenecks

4. Cuts operations costs

5. Increases customer satisfaction

Dibawah ini menggambarkan komponen utama dari WfMS.




III. Proses Path Mining dan Pendekatan Multimethod

1.. 3.1 Pengenalan terhadap proses path mining

WfMS mengidentifikasi 4 jenis relasi diantara aktifitas sebagai berikut :

a. Sequntial maksudnya beberapa aktivitas dijalankan secara berurutan

b. Paralel maksudnya dua atau lebih aktivitas dijalankan secara bersamaan

c. Conditional, maksudnya satu percabangan yang dipilih dan diambil dari berbagai alternative percabangan workflow

d. Iteration, maksudnya workflow dari pengulangan aktifitas yang meliputi pengulangan eksekusi satu satu lebih aktifitas workflow.


Proses path mining merupakan prosedur untuk memperkirakan urutan dari aktifitas, didalam suatu proses, yang dapat dijalankan secara langsung menggunakan mesin workflow. Urutas aktifitas tersebut diatas jika direlasikan secara langsung terhadap variable workflow. Contoh, seperti yang terlihat pada gambar 2.



3.2. Pendekatan Multimethod

Untuk memperoleh path mining dapat digunakan 2 teknik utama :

- Analisis Stokastik

- Data Mining

Kedua teknik tersebut diatas menggunakan data yang tersimpan dalam BPMS log.

Analisa stokastik meliputi penentuan kemungkinan dari path proses yang spesifik yang dapat diikuti pada saat runtime. Contoh urutan aktifitas.

Data mining juga dapat digunakan dalam jurnal ini kita mengeksplor teknik menggunakan data mining untuk memprediksikan path proses yang dapat diikuti saat runtime. Algoritma data mining dapat dipelajari di J48 C45 Naïve Beyes yang berjudul Sequential Minimal Optimisation and Multihost.

1.IV.Kesimpulan

Business Proccess Management Systems, workflow systems, workflows, web proceses dan web service menyedeiakan infrastruktur teknologi yang efisien dalam mendinisikan mengelola dan mendukung bisnis proses. Data degenerate dan dijalankan pada proses manajemen dimana biasanya disimpan dalam log system, suatu nilai dapat digunakan dan di ekstrak seperti eksekusi, lingkungan dan struktur.

Operasional organisasi di pasar modern ini seperti halnya kegiatan e-commerce , dan interaksi layanan distribusi web memerlukan QoS management.



Tips menguasai bahasa pemrograman berbasis web

Posted by Dian Ade Kurnia | 3:32 AM

Di era informasi ini khususnya bahasa pemrograman , dibutuhkan banyak platform yang mengarah pada basis web, karena sesuai dengan perkembangan jaringan untuk kantor atau perusahaan yang membutuhkan koneksi secara real time.
Beberapa bahasa script yang memang trend dan banyak digunakan dikalangan progremer web diantaranya adalah PHP, JSP dan database yang banyak digunakan salah satunya adalah MySQL.
Namun, bagi yang terbiasa dengan membuat program basis desktop tentunya kaget, karena bahasa ini cara kerjanya adalah pada sisi server side.
Tetapi sebetulnya mudah, bagaimana cara cepat untuk menguasainya :
  1. Awali dengan memahami script HTML
  2. Pahami secara yakin struktur program tersebut
  3. Biasakan membuat program melalu teks editor (Notepad, dsb), jangan pakai yang instan
  4. Sedikit memahami tentang networking.
Dari situlah kita bisa memiliki konsep dasar pemrograman berbasis Web