Secara spesifik, pengertian berorientasi objek berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Hal ini yang membedakan dengan pemrograman konvensional dimana struktur data dan prilakunya hanya berhubungan secara terpisah.
Terdapat beberapa ciri dalam pemrograman yang berorientasi pada objek, antara lain : identifikasi (identitas), klasifikasi (class), plymorfisme, dan pewarisan (inheritance).
Terdapat beberapa ciri dalam pemrograman yang berorientasi pada objek, antara lain : identifikasi (identitas), klasifikasi (class), plymorfisme, dan pewarisan (inheritance).
- Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas dan disebut objek.
- Kelas, objek dan relasinya dikembangkan dalam tahap pembuatan desain objek yang pada akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
- Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
- Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metoda dari induknya langsung.
Post a Comment